perjalananpulang pergi termasuk waktu yang dibutuhkan kapal untuk sandar di dermaga. Sumber : Manajemen ASDP, 2019 4. Faktor muat kapal Faktor Muat Kapal (Load Factor) adalah jumlah penumpang dan kendaraan yang diangkut oleh kapal dibandingkan dengan kapasitas yang tersedia. LF = Kapasitas terpakai x 100% Kapasitas tersedia
Abstract Antrian adalah garis tunggu dari pelangganuntuk mendapatkan pelayanan. Antrian disebabkanoleh kebutuhan konsumen untuk dilayani melebihikemampuan fasilitas pelayanan, sehingga konsumenyang datang tidak dapat langsung mendapatkanpelayanan. Permasalahan antrian di pelabuhan seringterjadi setiap harinya. Pelayanan bongkar muat kapalmerupakan fenomena antrian dalam kehidupan sehari-hari, antrian ini bisa disebabkan oleh kerusakan alatyang menunjang untuk melakukan bongkar muat,tenaga kerja, ketersediaan gudang, keterbatasankapasitas tempat sandar kapal di dermaga dan lain-lain. Pelayanan bongkar muat kapal di PelabuhanTanjung Perak Surabaya dilakukan di salah satuterminal yang berada di pelabuhan yaitu TerminalBerlian. Dalam skripsi ini akan menganalisis modelantrian pada Terminal Berlian khususnya BerlianBarat dengan menghitung probabilitas waktu sibuk,probabilitas waktu pelayanan dalam keadaanmenganggur, probabilitas jumlah kapal kurang darikapasitas dermaga, dan jumlah optimum pelayanan didermaga Berliaan antrian, probabilitas waktu sibuk,probabilitas waktu pelayanan dalam keadaanmenganggur, probabilitas jumlah kapal kurang darikapasitas dermaga, dan jumlah optimum pelayanan.
Dengankapasitas eksisting produksi sandar kapal mencapai 1,62 juta ton pertahun dan ketersedian fasilitas 2 tambatan, crane kapal serta grabe-hopper di tahun 2019 tak heran jika direncakanan tahun 2022 akan ada penambahan fasilitas, kata dia.Selain fasilitas, juga penambahan alat berupa 4 unit Railed Mobile Portal Crane (RMPC) dan penambahan 2 tambatan.
Jakarta PT Pelabuhan Indonesia Persero atau Pelindo berupaya memangkas biaya logistik logistic cost dengan memperpendek waktu singgah port stay kapal pengangkut barang. "Cara Pelindo memperbaiki biaya logistik adalah bagaimana mengupayakan sependek mungkin masa bersamdar kapal di pelabuhan atau port stay," kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono di Jakarta, Kamis 19/5/2022. Kembangkan UMKM di Nias, Pelindo Libatkan Praktisi serta Akademisi Dukung Penanggulangan Narkoba, Pelindo Inisiasi Program Pelita Warna di Lapas Cipinang Eks Pegawai Pelindo Diduga Terlibat Jual Beli Senjata Api hingga Bazoka Ilegal Usai Pelindo merger, Arif mengatakan, banyak transformasi yang dilakukan di pelabuhan. Salah satunya melalui program efisiensi waktu kapal saat bersender di pelabuhan. "Jadi Pelindo kembali ke jati dirinya. Pelindo ini merupakan perusahaan jasa dan pelayanan di pelabuhan," ujar Arif. Menurut dia, pelabuhan memiliki peran dalam upaya mengefisiensikan biaya logistik nasional dalam aspek transportasi kapal dan inventory carrying cost. Arif menuturkan, dari 23 persen biaya logistik di Indonesia, kontribusi sektor perlabuhan sebesar 8,9 persen dari inventori, 8,5 persen dari darat, 2,8 persen dari laut, 2,7 persen dari admin, dan 0,8 persen dari kontribusi lain. Sementara Direktur Utama Subholding Pelindo Peti Kemas M Adji mengutarakan, Pelindo pasca merger telah melakukan sejumlah langkah untuk memangkas port stay. "Jadi terminal yang dulu milik Pelindo I, II, III, IV yang masih di kami untuk tahun ini ada 15 terminal. Untuk tahun ini yang sudah dilakukan transformasi ada sembilan terminal," jelas Adji. Untuk memangkas port stay, Pelindo membenahi terlebih dahulu bisnis proses. Selanjutnya, kata Adji, Pelindo melakukan sistemisasi agar proses di pelabuhan lebih efisien. Salah satu keuntungan setelah merger yakni dengan memudahkannya akselerasi. "Nah kalau di sebelumnya itu, misal di Pelindo IV ada kekurangan peralatan, sementara di Pelindo II ada beberapa alat yang sudha tidak dipakai namun masih bagus, sekarang sudah merger butuh alat itu bisa digunakan," tuturnya. Punya Dana Jumbo, Pelindo Tunda Rencana IPOIlustrasi IPO 2 Pelabuhan Indonesia Persero atau Pelindo menunda langkah pencatatan perdana saham atau Initial Public Offering IPO subholding keempat anak usahanya di Bursa Efek Indonesia BEI. Sebelumnya, perseroan sempat berencana untuk menembus pasar modal pasca melakukan merger. Direktur Utama Pelabuhan Indonesia Arif Suhartono percaya diri, pihaknya kini sudah punya dana jumbo setelah empat BUMN pelabuhan bergabung jadi satu. Sehingga dirinya belum terpikir untuk melakukan IPO. "Rencana IPO tahun 2019-2020 itu sebelum merger. Tentunya setelah merger banyak perubahan. Rencana besar itu membutuhkan dana yang besar, maka salah satu opsi untuk memperoleh dana adalah IPO," ujar Arif di Museum Maritim, Jakarta, Kamis 19/5/2022. Pasca merger, Ia menilai Pelindo secara keuangan relatif sudah mencukupi. Itu bersumber dari aset Pelindo I-IV yang digabungkan dalam Holding BUMN Pelabuhan. "Karena ini adalah cara mengumpulkan dana. Alhamdulillah kita mempunyai dana besar, dan saat ini kami masih belum mengarah ke sana," imbuh Arif. Adapun rencana awal IPO sebelumnya sempat digaungkan Pelindo II, yang hendak melepas saham untuk dua anak usahanya. Namun rencana itu gagal lantaran pandemi yang menyerang per 2020 lalu, dimana Arif menilai pasar modal yang sedang anjlok tidak efisien untuk menambah kecukupan modal. Wacana IPO kembali mengemuka pada Mei 2021, saat Pelindo I-IV hendak melakukan merger. Arif mengungkapkan, masing-masing dari empat perusahaan yang berada di bawah koordinasi Pelindo punya rencana go publik, antara lain yang bergerak di sektor petikemas, non-petikemas, peralatan laut, dan logistik. Grup Usaha Pelindo Catat Arus Peti Kemas NaikTerminal Peti Kemas Semarang TPKS di Pelabuhan Tanjung Emas PT Pelindo Terminal Petikemas atau SPTP mencatat pergerakan peti kemas selama Januari hingga Maret 2022 di 27 terminal yang dikelola perseroan mencapai 2,67 juta teus. "Jumlah tersebut naik sekitar 6,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 yang tercatat sebanyak 2,50 juta teus. Arus peti kemas tersebut terdiri dari 1,85 juta teus peti kemas domestik dan 822 ribu peti kemas internasional," ujar Corporate Secretary SPTP, Widyaswendra, Selasa 12/4/2022. Widyaswendra mengatakan, arus peti tersebut merupakan konsolidasi dari 15 terminal peti kemas dan 7 anak perusahaan di bawah pengelolaan perseroan. Lima belas terminal peti kemas tersebut adalah TPK Belawan, TPK Perawang, TPK Semarang, TPK Nilam Surabaya, TPK Banjarmasin. Selanjutnya TPK Tarakan, TPK Pantoloan, TPK Bitung, TPK Kendari, Makassar New Port, TPK Makassar, TPK Kupang, TPK Ambon, TPK Sorong, dan TPK Jayapura. "Sementara tujuh anak perusahaan yakni PT Terminal Petikemas Surabaya, PT Berlian Jasa Terminal Indonesia, PT IPC Terminal Peti Kemas, PT Terminal Teluk Lamong, PT Kaltim Kariangau Terminal, PT Prima Terminal Petikemas dan PT Prima Multi Terminal," ucapnya. "Arus peti kemas domestik maupun peti kemas internasional pada triwulan pertama tahun 2022 sama-sama mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, untuk peti kemas domestik mengalami kenaikan empat persen sementara untuk peti kemas internasional mencapai 13 persen," kata Widyaswendra. Lebih lanjut perseroan menargetkan arus peti kemas pada tahun 2022 sebanyak TEUs. Pihaknya optimis target dapat tercapai seiring sejumlah pembenahan yang dilakukan di terminal peti kemas. Pembenahan dimaksud meliputi standardisasi dan digitalisasi bisnis proses, peningkatan kompetensi bagi pekerja dan juga TKBM, serta peningkatan kehandalan peralatan penunjang kegiatan terminal. "Standardisasi yang kami lakukan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas yang berdampak pada percepatan waktu singgah kapal di terminal port stay sehingga kapal dapat segera berlayar dan diharapkan dapat memangkas biaya logistik," akan menjadi operator terminal peti kemas terbesar ke-8 di dunia dok Pelabuhan IndonesiaSebuah peti kemas jatuh tercebur ke laut di Dermaga Pelabuhan Nusantara Murhum, Kota Baubau. Peristiwa ini terjadi diduga karena kelalaian sopir.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
berjudul"Antrian Sandar Dan Berlabuh Kapal Terhadap Kehilangan Kesempatan (Opportunity lost) Di Dermaga Berlian". Pelaporan ini berisi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan di lingkungan PT. Berlian Jasa Terminal Indonesia Port Surabaya. Kendala dalam penyusunan laporan ini adalah pembagian waktu penulis
Pelabuhan Berlian merupakan salah satu pelabuhan terbesar di Indonesia. Pelabuhan ini sering digunakan untuk mengekspor barang-barang dari Indonesia ke negara-negara lain. Karena pelabuhan ini sangat penting, maka pihak pengelola pelabuhan selalu berusaha untuk meningkatkan fasilitas yang ada di dalamnya. Salah satu rencana terbaru dari pihak pengelola adalah untuk membangun fasilitas sandar kapal yang lebih baik. Tujuan Rencana Sandar Kapal di Pelabuhan Berlian Tujuan dari rencana sandar kapal di Pelabuhan Berlian adalah untuk meningkatkan fasilitas yang ada di dalamnya. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan akan memudahkan proses bongkar muat barang-barang dari kapal-kapal yang sandar di pelabuhan ini. Selain itu, dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan akan meningkatkan kapasitas pelabuhan dan juga akan meningkatkan efisiensi dalam proses bongkar muat barang-barang. Proses Rencana Sandar Kapal di Pelabuhan Berlian Proses pembangunan fasilitas sandar kapal di Pelabuhan Berlian sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu. Pihak pengelola pelabuhan telah melakukan pengeboran untuk mengetahui kondisi tanah di sekitar pelabuhan. Setelah mengetahui kondisi tanah yang ada, maka dilakukan perencanaan untuk pembangunan fasilitas sandar kapal yang baru. Fasilitas Sandar Kapal yang Baru Fasilitas sandar kapal yang baru ini akan dilengkapi dengan teknologi yang lebih modern. Selain itu, fasilitas ini juga akan dilengkapi dengan sistem keamanan yang lebih baik. Dengan adanya sistem keamanan yang lebih baik, diharapkan akan mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi saat proses bongkar muat barang-barang. Tahapan Pembangunan Fasilitas Sandar Kapal di Pelabuhan Berlian Tahapan pembangunan fasilitas sandar kapal di Pelabuhan Berlian dibagi menjadi beberapa tahapan. Tahapan pertama adalah pengeboran untuk mengetahui kondisi tanah di sekitar pelabuhan. Tahapan kedua adalah perencanaan untuk pembangunan fasilitas sandar kapal yang baru. Tahapan ketiga adalah pembangunan fasilitas sandar kapal yang baru. Manfaat dari Fasilitas Sandar Kapal yang Baru Manfaat dari fasilitas sandar kapal yang baru ini sangat banyak. Salah satunya adalah meningkatkan efisiensi dalam proses bongkar muat barang-barang. Selain itu, fasilitas yang baru ini juga akan meningkatkan kapasitas pelabuhan dan juga akan meningkatkan keamanan dalam proses bongkar muat barang-barang. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan Pelabuhan Berlian akan semakin berkembang dan menjadi pelabuhan yang lebih baik lagi di masa depan. Kesimpulan Dari artikel ini, dapat disimpulkan bahwa rencana sandar kapal di Pelabuhan Berlian merupakan salah satu rencana terbaru dari pihak pengelola pelabuhan. Rencana ini bertujuan untuk meningkatkan fasilitas yang ada di dalamnya. Proses pembangunan fasilitas sandar kapal sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu dan dilengkapi dengan teknologi yang lebih modern dan sistem keamanan yang lebih baik. Manfaat dari fasilitas sandar kapal yang baru ini sangat banyak, seperti meningkatkan efisiensi dalam proses bongkar muat barang-barang, meningkatkan kapasitas pelabuhan, dan meningkatkan keamanan dalam proses bongkar muat barang-barang. Dengan adanya fasilitas yang lebih baik, diharapkan Pelabuhan Berlian akan semakin berkembang dan menjadi pelabuhan yang lebih baik lagi di masa depan. 2019-10-04
CILEGON SSC - Kecelakan laut kembali terjadi di Perairan Banten. Kapal penyeberangan KMP Wira Berlian menubruk KMP Musthika Kencana saat di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon pada Selasa (23/6/2020) sekitar pukul 05.40 WIB. Informasi yang diterima Selatsunda.com, KMP Mustika Kencana sesaat sebelum kejadian sedang bersandar di Dermaga 2.
Rakyat Merdeka - PT Pelindo III mengklaim pelayanan sandar kapal di pelabuhan makin cepat dan efisien. Hal ini terjadi karena adanya aplikasi Vessel Administration System and Automation VASA. Aplikasi ini merupakan program pelayanan kapal yang mengakomodir pencatatan perencanaan, realisasi, dan administrasi pelayanan kapal secara tepat dan tepat sesuai dengan standar prosedur operasi di wilayah kerja Pelindo III. Direktur Utama PT Pelindo III, Doso Agung mengatakan, aplikasi VASA ini diluncurkan untuk membuat standardisasi proses layanan kapal di seluruh pelabuhan di wilayah kerja Pelindo III. Menurutnya, proses perencanaan sandar kapal yang akan disusun oleh pengguna jasa lebih mudah. Hal ini berdampak langsung pada efisiensi waktu dan biaya proses sandar hingga bongkar muat kapal. Baca juga Menkes Pastikan Ratusan WNI dari Wuhan SehatBukan itu saja, aplikasi ini juga menyediakan berbagai layanan seperti Planner Modul yang berfungsi untuk menstimulasikan bagaimana planner khususnya tambatan dapat melakukan perencanaan ploting tambatan dan penjadwalan kapal yang akan digantikan serta Real Time Monitoring untuk melakukan kontrol secara langsung kegiatan dengan data real time yang ada di dalam VASA. "Aplikasi VASA sudah terintegrasi langsung dengan layanan Terminal Operating System TOS barang dan petikemas serta portal customer punya kita yang telah beroperasi sebelumnya. Jadi memudahkan pengguna jasa. Bisa melakukan perencanaan atau planner panjang masa tambat kapal," katanya dalam keterangan resminya, Sabtu 1/2. Doso Agung menjelaskan, aplikasi VASA juga telah diintegrasikan dengan SAP laporan sehingga bisa dibuat dengan cepat dan bisa tercapai one day billing. "Yang juga memberi manfaat, aplikasi ini terkoneksi dengan Automatic Identification System AIS sehingga kita bisa mendeteksi kapal yang ada di area pelabuhan," jelasnya. Baca juga Lolos Final, Kenin Tumbangkan Andalan Tuan RumahDirinya menilai, layanan ini juga merupakan bukti kesiapan Pelindo III membangun sistem pelayanan dengan baik dan memiliki database mumpuni sehingga siap menjadi terdepan dalam pelayanan di bidang operasi kepelabuhanan di Indonesia PT Anugerah Pasific Jaya, salah satu pengguna jasa Pelindo III yang menggunakan VASA dalam kegiatan pelayarannya mengatakan, aplikasi VASA memudahkan pihaknya dalam mengatur dan merencanakan proses tambatan dan sandar hingga bongkar muat. Apalagi dengan VASA hampir sebagian proses pengajuan sandar bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja hanya melalui ponsel. “VASA lebih memudahkan kita sebagai pengguna jasa di Pelindo III di mana semua rencana dan monitoring kegiatan sandar dan bongkar muat bisa kita lakukan di mana saja dan cukup menggunakan smartphone. Ini membuat lebih efisien dari sisi waktu dan tenaga kami. Selain itu, koordinasi juga lebih mudah karena semua dilakukan menggunakan sistem," kata Sulton, pegawai PT Anugerah Pasific Jaya. [KPJ] Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Vidioini saya ambil saat kapal meratus kupang mau masuk ke kolam di pelabuhan Berlian untuk ada kesalahan dan kualitas vidio yang kurang fo
0% found this document useful 1 vote68 views1 pageDescriptionContoh Rencana sandar kapalOriginal TitleRencana sandar kapalCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 1 vote68 views1 pageRencana Sandar KapalOriginal TitleRencana sandar kapalJump to Page You are on page 1of 1Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!
Kapalini membongkar muatan dengan menurunkan sebanyak 16 unit petikemas tol Laut. Perdana, Kapal Kontainer Berukuran Besar Sandar di Waren | Republika Online REPUBLIKA.ID
ddFV. ooe4cun9zi.pages.dev/5ooe4cun9zi.pages.dev/330ooe4cun9zi.pages.dev/475ooe4cun9zi.pages.dev/280ooe4cun9zi.pages.dev/176ooe4cun9zi.pages.dev/73ooe4cun9zi.pages.dev/170ooe4cun9zi.pages.dev/512
rencana sandar kapal di pelabuhan berlian